3312021naskah drama keong mas bahasa jawa contoh drama bahasa jawa. Didalam skrip drama ini pemain berjumlah 6. Source: i.gr-assets.com. 3312021 naskah drama keong mas bahasa jawa. Jika sebelumnya saya menuliskan contoh naskah drama dalam versi bahasa indonesia, maka kali ini saya ingin berbagi contoh naskah drama . Teks drama komedi 7 orang.
Jakarta - Cerita rakyat Timun Mas berasal dari daerah Jawa Tengah. Kisah ini termasuk dalam golongan dongeng dan diperankan oleh 4 tokoh, yakni Timun Mas, sang Raksasa, Bu Simin, dan Pak Cerita Timun Mas?Dikutip dari buku 'Cerita Rakyat dari Jawa Tengah' karya James Danandjaja cerita rakyat Timun Mas singkat adalah sebagai berikutPak Simin dan Bu Simin bertempat tinggal di desa. Mereka hidup sebagai petani. Mereka bekerja keras mengolah tanah, dan menanaminya. Hasilnya, sungguh menggembirakan. Oleh sebab itu, mereka hidup berkecukupan. Namun, mereka belum bahagia. Mereka selalu dirundung duka. Pak Simin dan istrinya belum dikaruniai anak. Pasangan ini sangat mendambakan keturunan. Setiap hari mereka berdoa sambil memberi sesajen kepada dewa agar dikaruniai anak. Doa ini mereka lakukan di hutan sehabis mengerjakan sakti dan buas penjaga hutan mendengar doa Pak Simin dan Bu Simin. Ia ingin membantunya. Raksasa itu berkata dengan suaranya yang keras dan menggelegar, bagai guruh yang seakan-akan dapat membelah hutan, "Hai manusia, aku ingin mengabulkan permintaanmu," Simin dan Bu Simin gemetar tubuhnya. Mereka amat ketakutan, tetapi dalam hati mereka senang. "Benarkah apa yang engkau katakan itu? Aku akan punya anak?" teriak Bu Simin kurang sabar."Ya, ya, ya ... tetapi ada syaratnya," kata raksasa."Apa syaratnya?""Hahahaha ... jika anakmu kelak sudah berumur 15 tahun, ia harus kau serahkan kepadaku sebagai sesajen.""Ya, ya, saya tidak keberatan," jawab Pak istri itu pulang kembali ke rumahnya. Hatinya bagai terbelah dua. Mereka merasa senang karena permohonannya untuk mempunyai anak dikabulkan. Namun, mereka sedih karena anak itu kelak harus mereka serahkan sebagai raksasa itu menjadi kenyataan. Setahun kemudian, Bu Simin melahirkan seorang anak perempuan. Parasnya cantik laksana bidadari yang turun ke bumi. Bayi perempuan itu diberi nama Timun minggu, bulan, dan tahun pun silih berganti. Anak gadis kecil itu bertambah hari bertambah cantik. Akhirnya, tidak terasa Timun Mas sudah berusia 15 tahun. Pak Simin dan istrinya amat cemas mengingat janji mereka kepada malam mereka susah tidur memikirkan nasib anak gadisnya. Tepat pada hari ulang tahun Timun Mas yang ke-15 sang raksasa datang menagih janji."Sekarang sudah tiba waktunya untuk kalian serahkan Timun Mas itu kepadaku," katanya Simin menyembunyikan anaknya. Ia berkata kepada raksasa, "Anak kami belum siap untuk dibawa. Tiga hari lagi datang lah kembali, nanti kami serahkan," kata Bu Simin."Ya, tiga hari lagi aku akan datang. Jika tidak kalian penuhi permintaanku, jika Timun Mas tidak kalian serahkan, sebagai gantinya Bu Simin akan menjadi santapanku."Setelah tiga hari raksasa itu datang kembali. "Aku mau menagih janjimu, manusia!" teriak raksasa garang. "O, putri kami Timun Mas belum selesai menyiapkan bekalnya," jawab Pak menggeram karena marah. Ia menghentak-hentakkan kakinya ke tanah. Rambutnya yang tebal menggerai ke dahinya. "Tuanku," kata Bu Simin, "Kami berjanji tiga hari lagi Timun Mas pasti akan kami serahkan kepada Tuanku," tangis Bu menahan amarah sang Raksasa meninggalkan pondok Pak Simin. Tiga hari kemudian sebelum sang Raksasa datang, Bu Simin memanggil Timun Mas untuk memberitahukan janji mereka kepada raksasa yang tidak dapat ditunda-tunda penjelasan ibunya, tahulah sekarang Timun Mas, mengapa beberapa hari ini ayah ibunya selalu gundah gulana dan cemas. Timun Mas seorang anak yang tabah dan penuh bakti kepada orang tuanya."Bu, kalau begitu biarkan lah saya mengikuti sang Raksasa seperti janji ibu kepadanya. Biarkan lah saya rela, Bu," kata Timun Mas."Jangan anakku, engkau akan celaka. Engkau akan dimakan oleh raksasa ganas itu. Tidak anakku, biar lah ibu saja yang sudah tua ini menjadi mangsanya. Engkau jangan, tinggal lah di sini, hiduplah bahagia."Raksasa datang, cepat-cepat Bu Simin memerintahkan agar anaknya pergi meninggalkan rumah melalui pintu belakang. Ia pun berpesan kepada Timun Mas untuk membawa beberapa barang, "Bawalah benda-benda ini. Sebutir mentimun, sebuah duri, sebutir garam, dan sepotong terasi. Kelak, benda-benda ini akan berguna bagimu. Sebarkan satu per satu bila raksasa mendekatimu."Timun Mas pun melangkah keluar. Namun, sang Raksasa mengejarnya dan ketika hampir menjangkau Timun Mas, ia melemparkan biji mentimun sesuai petunjuk biji mentimun sampai di tanah berubah lah menjadi hutan mentimun. Melihat mentimun yang besar dan segar, sang Raksasa lupa kepada Timun Mas dan asyik menelan mentimun. Setelah kenyang ia teringat dan mengejarnya hampir tertangkap lagi, Timun Mas melempar duri sesuai petunjuk sang Ibu. Duri itu pun berubah menjadi pohon berduri yang lebat sehingga sulit untuk dilewati. Namun, dengan kesakitan sang Raksasa bisa sang Raksasa mendekati Timun Mas hingga akhirnya dilempar lah garam dan berubah menjadi lautan luas. Sang Raksasa pun menyeberangi lautan tersebut dengan cara berenang dan kembali mengejar Timun mengejar Timun Mas, sang Raksasa meraung-raung. Terakhir, Timun Mas melemparkan bekalnya, yakni terasi. Terasi tersebut berubah menjadi lautan lumpur yang sangat luas. Sang Raksasa melewati itu, namun sayang lumpur itu justru menelannya."Timun Mas, tunggu lah aku, tolong lah aku Timun Mas," teriaknya sebelum Mas pun selamat dan kembali ke rumahnya. Pak Simin dan Bu Simin amat gembira dan mereka saling cerita rakyat Timun Mas dan kesimpulannyaCerita ini memberi pelajaran kepada kita bahwa di dalam perjuangan menghadapi penindasan kita tidak usah takut. Jangan lah kita cepat-cepat putus asa. Kita harus berusaha terus mengalahkannya. Akhirnya pasti kita akan menang, walaupun mulanya kita lemah, asal kita berada di pihak yang benar. Tuhan selalu membela yang jangan lupa cerita rakyat Timun Mas ya! Simak Video "Bukan Pertama Kalinya Rumah Jessica Iskandar Dihantui Penampakan" [GambasVideo 20detik] pay/pal
BEBERAPAKARYA SASTRA INDONESIA BERLATAR LOKAL JAWA TAHUN 1970โ1980-AN Herry Mardianto BALAI BAHASA YOGYAKARTA PUSAT BAHASA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL i BEBERAPA KARYA SASTRA INDONESIA BERLATAR LOKAL JAWA TAHUN 1970 โ 1980-AN Penulis: Herry Mardianto Penyunting: Imam Budi Utomo Dhanu Priyo Prabowo Cetakan Pertama: Juni 2009 Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Diterbitkan pertama kali
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID Z2V8AEpFnYmDs-qQLhjAxEGOoR3TrGIXzVjTDR1X30yVHeNe88dqiQ==
Ditahun ini bertaburan dengan berbagai film animasi diantaranya "Legenda Buriswara", "Nariswandi Piliang", "Satria Nusantara" yang kala itu masih menggunakan kamera film
Nah, kali ini gue mau berbagi cerita temen temen, cerita kali ini cerita rakyat yakni TIMUN MAS versi bahasa jawa, kalo temen temen pingin yang versi bahasa Inggris atau pun bahasa Indonesia, tinggal search aja di blog ini. Pasti temen temen ada tugas suruh pidato dkk, gaisah khawatir, disini lengkap, oke langsing aja dibaca dibawah ini temen temen. TIMUN MAS Dek jaman biyen ing salah sawijining desa, ana mbok randa sing urip dewe ora ana anak utawa sedululur. Amarga urip dewe mbok randa mau kepengin duwe anak. Saben dina mbok randa ndonga awan bengi ing ngarsane Gusti Allah supaya diwenehi anak. Deweke yakin menawa penjaluke bakal di kabulake dening Gusti Allah. Tanpa sangertine mbok randa, anggone donga awan bengi ing omahe kuwi mau keprungu Buto ijo sing kebeneran liwat sacedhake kono. Buto ijo banjur nyeluk mbok randa supaya metu saka omahe. mbok randa kaget ngerteni ana Buto ijoing ngarep omahe. Sawise ora miris maneh ngerteni Buto ijo sing gedhe tur medeni kuwi, si Buto ijongomong menawa bisa nulungi menehi anak. Mbok randa bungah atine krungu kandane Buto ijo kuwi mau lan nyaguhi kabeh penjaluke Buto ijomenawa diwenehi anak tenan. Penjaluke Buto ijo yaiku menawa anake mbok randa wis gedhe dijaluk arep dipangan. Sabanjure Buto ijo iku menehi wii timun sing kudu di tandur mbok randa. Sawise Buto ijo kuwi mau lunga, mbok Randa nandur wiji timun iku ana kebone. Wiji kuwi dirumat lan diopeni kanthi gemathi, disiram, diresiki sukete lan dirabuk supaya cepet tukul. Sawise tukul lan dadi wit timun kang subur, wit timun iku mau wis pada uwoh. Ing antarane akehe woh timun, ana salah sijine timun kang nganeh-anehi. Rupane kuning emas lan gedhene sak guling. Timun iku banjur pecah lan ing njero timun mau ana bayi manungsane. Mbok randa bungah atine amarga penjaluke kepengin duwe anak wis kaleksanan. Mbok randa ngucapake syukur marang Gusti Allah amarga dongane wis diijabah. Bayi iku mau wadon, pakulitane resik alus kaya kulit timun amarga laer saka timun sing kuning kaya emas, bayi wadon kuwi mau dijenengake Timun mas. Sawise Timun mas ngancik dewasa, mbok randa kelingan janjine karo Buta menawa arep menehake Timun mas. Mbok randa dadi susah atine, rina wengi mbok randa donga supaya entuk pitulungan saka Gusti Allah. Salah sawijining wengi, mbok randa ngimpi ketemu pertapa ing gunung gandul. Pertapa kuwi mau sing bisa nulungi supaya Timun mas ora dijupuk sang Buto. Esuke mbok randa lungo menyang gunung gandul kaya impene. Sawise ketemu karo pertapa kaya ing impene, mbok randa disangoni buntelan kanggo Timun mas. Pertapa kuwi mau menehi pitutur piye carane supaya Timun mas bisa oncat saka bebaya ngadepi sang Buto. Sawise ngucapake maturnuwun mbok randa pamitan mulih. Tekan omah mbok randa menehi buntelan kang cacahe papat, lan dituturi piye carane nggunake. Mbok randa ngonggkon Timun mas lungo saka omah lan mlayu sak cepet-cepete. Sawise iku Buto ijo kang arep jupuk Timun mas teka ing omahe mbok randa banjur nesu ngerteni Timun mas wis ora ana. Buto ijo nesu lan ngamuk, kebonne mbok randa dirusak banjur bengok-bengok ngoyak Timun mas. Amarga Buto ijo jangkahe amba sedela wae Timun mas wis meh kasil koyak. Timun mas bajur nguncalake buntelan sing isine wiji timun. Dumadakan dadi kebon timun kang akeh woh timune, Buto ijo mandeg lan mangan timun sing katon seger-seger kuwi mau. Sawise timune entek sang Buto ijo kelingan menawa ngoyak Timun mas. Buto ijo banjur ngoyak Timun mas maneh sing wis mlayu tekan adoh. Lagi sedela wae sang Buto ijo wis meh kasil ngoyak Timun mas. Buntelan sing isi dom terus diuncalake Timun mas. Dumadakan dadi alas pring sing ngalangi playune Buto. Tapi sedela wae Buto ijo kasil bisa metu saka alas pring kuwi mau. Timun mas banjur nguncalke buntelan kang isine uyah, lan malih dadi segara kang amba lan jero. Buto ijo nglangi ing segara kuwi mau tetep ngoyak Timun mas lan kasil mentas saka segara. Timun mas arep kasil koyak meneh, banjur nguncalake buntelan kang pungkasan. Buntelan kang isine trasi malih dadi segara lendhut kang jero. Buto ijokecemplung lan kangelan mentas saka lendhut kuwi mau. Pungkasane Buto ijo kang ngoyak Timun mas iku mati kleleb ing njero segara lendhut. Timun mas akhire selamet lan urip tentrem karo mbok randa. Nah, sekian temen", semoga bermanfaat. Good luck.
Animasiadalah sebuah seni membuat dan mengerakkan sebuah obyek, baik berbentuk 2 dimensi, 3 dimensi,maupun stop motion yang kemudian dibuat menggunakan berbagai cara, misalnya
Tak hanya bahasa Inggris saja yang dipelajari, beberapa orang juga mempelajari bahasa lokal. Utamanya orang โ orang yang merantau ke daerah biasanya akan mulai mempelajari bahasa daerah setempat. Kalau Anda ingin belajar bahasa Jawa, Anda bisa belajar melalui cerita rakyat Timun Mas dalam bahasa Jawa berikut ini. Ya, belajar bahasa lewat cerita bisa membuat pembelajaran bahasa tersebut jadi jauh lebih mudah dipahami dan lebih mudah diingat. Karena itu mari kita mempelajari bahasa daerah yaitu bahasa Jawa melalui cerita rakyat Timun Mas. Letโs check these out! Cerita rakyat Timun Mas dalam bahasa Jawa kali ini akan kita sampaikan sekaligus artinya dalam bahasa Indonesia agar Anda bisa mengcompare dan semakin memahami bahasa tersebut karena ada perbandingan bahasanya. Simak baik โ baik cerita rakyat Timun Mas dalam bahasa Jawa berikut Legenda Rakyat Timun Mas Jaman bien onok rondho kere seng jenenge Mbok Srini. Wong wedhok iki pengen duwe anak ben duwe konco. Nanging rasane koyok ndak mungkin amarga umure mbok Srini wes tuwo. Mbok Srini ngengkel ndungo ben nduweni kepengenani rondho iki diweruhi buto ijo. Buto ijo ngomong neng dheke lek butho ijo iki iso lho ndadekno kepengenane Mbok Srini dadi nyoto. Tapine, Mbok Srini kudu gelem keiket janji neng buto buto ijo, lek Mbok Srini gelem nandur wiji timun ambek gelem ngramut, emben Mbok Srini bakal nemu bayi neng njero woh timun. Lha lek wis nemu bayine, rondho iki kudu gelem ngramut sing tenan, gelem makani ben dadi anak sing lemu, ambek gelem mbalekno neng raksasa lek wis Srini nrimo syarat iku mau. Moro dheke nandur wiji timun seng diwehi buto ijo ambek ngramut sing timun mau urip. Ndilalah onok siji woh timun seng buedo banget karo liyane. Wernoe kuning koyok emas, ambek ukurane guedhi ra umum woh iku disigar, Mbok Srini kaget, soale neng njeroe onok bayi. Moro dheke njenengi bayi kui Timun kroso, Timun Mas wis gede. Dheke dadi arek sing uayu, uapik karo kabeh wong, ambek muanut neng buto ijo teko nagih janji. Tapine, Mbok Srini gak ujug-ujug mbalekno Timun Mas neng buto ijo. Dheke gak pingin ndelok Timun Mas diemplok dino iku. Mulane, Mbok Srini rodhok mbulet ambek ngapusi buto ijo ben buto ijo gak sido njupuk anak kuwi.โToo, Butooo, Mulio sek yooo, mbaliko neng kene rong taun engkas. Tak jamin rong taun engkas dheke wis lemu, wethenge njemblung-mblung meh koyok wethengmu, ambek maknyus lek mbok untal,โ jare Mbok ijo ngono kui percoyo ae karo cangkemane Mbok Srini. Soale dheke bener-bener mbayangno tenan lek rong taun engkas Timun Mas bakal luemu, dadine lek diuntal buto bakal wareg tenan.โNdoo rondhoo, elingo yoo, rong taun engkas aku bakal mrene maneh. Ndek wektu iku, lek Timun Mas gaonok utowo sek kuru koyok rongkoo, ndasmu seng tak kepruk,โ jare buto Srini ngiyani buto iku mau banjur golek akal supoyo iso ngakali buto rong taun, mbok Srini yo wes teko umahe datuk ngewehi cekelan gawe Timun Mas. Buto ijo iku mau teko. Mbok Srini ngongkon Timun Mas mblayu seng banter ambek gowo buntelan teko Timun Mas wis kepegelen, dheke nyawat wiji timun neng buto ijo sing ngepung dheke. Ajaib tenan, moro-moro onok tanduran timun uakeh seng guedhine ra umum ambek mbuleti awake buto ijo. Tapine, buto ijo dadakno iso lolos ambek ngepung Timun Mas buto ijo wis meh cuiidhek maneh karo Timun Mas, buto ijo kui diuncali dom. Ndilalah dome dadakno ngerupo tanduran pring-pring ruapet seng iso njiret sikile buto ijo sampek buto ijo kui ketelu, Timun Mas nyebar uyah neng buto ijo sing sik iso lolos tekok jiretane pring-pring mau. Lah, ajaib neh iki, uyah seng disebar Timun Mas mau moro-moro ngerupo segoro. Meh ae, buto ijoe kedhelep, tapine dheke sek iso nglangi. Jan-jan, dheke sek gak kapok-kapok nguber arek cilik seng kesite eram seng terakhir, Timun Mas nguncali buto ijo karo terasi sing ambune buadeg. Peh, terasine ngerupo dadi ledhog puanas, jembar ambek jeruh. buto ijoe kedhelep neng ledhog jembar jeruh kui, gak mentas-mentas, sampek modar. Artinya Suatu hari, ada seorang janda yang bernama Mbok Srini. Janda ini menginginkan seorang anak agar bisa dijadikan teman. Hanya saja rasanya seperti tidak mungkin karena usia Mbok Srini yang sudah tua. Namun ia masih bersikukuh berdoa agar memiliki seorang anak. Lama โ lama, keinginan janda itu diketahui sang raksasa. Raksasa tersebut mengatakan bahwa ia bisa menjadikan keinginan Mbok Srini nyata. Akan tetapi, Mbok Srini harus mau mengikat janji dengan raksasa. Raksasa berkata, kalau Mbok Srini mau menanam biji timun dan merawatnya maka suatu hari nanti Mbok Srini akan menemukan bayi di dalam buah timun. Kalau sudah menemukan bayi tersebut, Mbok Srini harus merawatnya dengan benar dan memberi makan setiap hari agar anak tersebut sehat, sekaligus Mbok Srini harus mengembalikan anak tersebut ke raksasa ketika ia sudah dewasa. Mbok Srini yang ingin seorang anak menerima syarat tersebut. Ia menanam biji timun yang diberi raksasa dan merawat dengan benar. Biji timun tadi hidup. Ternyata ada satu buah timun yang berbeda dengan lainnya. Warnanya kuning seperti emas dan ukurannya sangat besar. Ketika buah tersebut dibelah, Mbok Srini sangat kaget karena di dalamnya ada bayi. Ia pun menamai bayi tersebut dengan nama Timun Mas. Tak terasa, Timun Mas beranjak dewasa. Ia menjadi anak yang cantik, baik terhadap semua orang dan menurut terhadap ibunya. Kemudian, raksasa datang menagih janji. Namun Mbok Srini tidak serta merta memberikan Timun Mas kepada sang raksasa. Ia tidak ingin melihat Timun Mas dimakan raksasa saat itu juga. Karenanya, Mbok Srini mengulur waktu dan membohongi raksasa agar si raksasa tidak mengambil anaknya sekarang. โHei raksasa, pulanglah dulu kamu, datanglah kembali 2 tahun lagi. Saya jamin, dua tahun lagi anakku sudah besar dan gemuk. Perutnya besar bahkan menyerupai perutmu. Sangat lezat kalau kamu makan,โ kata Mbok Srini. Raksasa tersebut percaya dengan apa yang dikatakan Mbok Srini. Hal tersebut terjadi lantaran sang raksasa benar โ benar membayangkan kalau dua tahun kemudian Timun Mas akan gemuk sehingga kalau dimakan, raksasa akan sangat kenyang. โHei janda, ingatlah dua tahun lagi akan akan kembali. Di waktu itu kalau Timun Mas tidak muncul dan masih kurus maka kepalamu yang akan ku hancurkanโ ungkap sang raksasa. Mbok Srini mengiyakan apa yang dikatakan raksasa tadi sekaligus berusaha mencari cara agar bisa menipu raksasa kembali nantinya. Dua tahun berlalu, Mbok Srini sudah datang dari rumah seorang datuk dan diberi sesuatu untuk dipegang Timun Mas. Ketika raksasa datang, Mbok Srini meminta Timun Mas berlari dengan membawa sesuatu yang diberi oleh datuk. Ketika Timun Mas lelah berlari, ia melempar biji timun ke raksasa yang mengejarnya. Ajaibnya tiba โ tiba muncul tanaman timun banyak dan besar yang melingkar ke tubuh raksasa. Namun raksasa bisa lepas dari hal tersebut dan mengejar Timun Mas kembali. Ketika raksasa akan sampai di dekat Timun Mas, raksasa dilempari jarum. Jarum tersebut kemudian menjadi tanaman bambu yang sangat r apat dan menjerat kaki sang raksasa hingga ia tersandung โ sandung. Yang ketiga, Timun Mas menyebarkan garam ke raksasa yang masih bisa lolos dari jeratan bambu tadi. Ajaibnya, garam tadi menjadi lautan. Raksasa hampir tenggelam, namun ia masih bisa berenang. Sungguh, raksasa benar โ benar tidak ada menyerahnya. Terakhir, Timun Mas melempari raksasa dengan bumbu dapur terasi yang baunya menyengat. Bumbu terasi tadi akhirnya menjelma menjadi lumpur panas, luas dan dalam. Sang raksasa akhirnya tenggelam di lumpur tersebut dan tidak bisa menyelamatkan diri. Ingin belajar bahasa Jawa dari cerita lainnya? Baca Cerita Rakyat Bahasa Jawa Singkat Demikian sedikit informasi yang kami dapat sampaikan. Semoga apa yang kami bagikan kali ini menjadi informasi yang inspiratif dan membawa manfaat khususnya bagi Anda yang sedang belajar bahasa Jawa. Semangat!
Ceritarakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening Agoeng R Aiueo. Analisis unsur intrinsik ciung wanara (bahasa jawa) safira intan Timun mas banjur nguncalke buntelan kang isine uyah, lan malih dadi segara kang amba lan jero. Buto ijo nglangi ing segara kuwi mau tetep ngoyak Timun mas lan kasil mentas saka segara. Timun mas arep
Salahsatu cerita rakyat yang cukup dikenal di masyarakat adalah cerita rakyat "timun mas". Hutan bambu itu memperlambat jalan raksasa itu. Naskah Drama Keong Mas Untuk 5 Orang Dalam Bahasa Inggris Mendengar perkataan timun mas, mbok srini kembali termenung. Percakapan cerita timun mas. Contoh naskah drama keong mas dalam bahasa inggris.
ijQnRoX. m9jo2fjnld.pages.dev/521m9jo2fjnld.pages.dev/4m9jo2fjnld.pages.dev/286m9jo2fjnld.pages.dev/295m9jo2fjnld.pages.dev/299m9jo2fjnld.pages.dev/60m9jo2fjnld.pages.dev/242m9jo2fjnld.pages.dev/99
cerita legenda bahasa jawa timun mas